Surprise Me!

[FULL] Makna Adat 'Layon Dalam' Iring-Iringan Jenazah Pakubuwono XIII, Ini Penjelasan Budayawan Solo

2025-11-05 41 Dailymotion

SOLO, KOMPAS.TV Sebelum Raja Surakarta Pakubuwono XIII dimakamkan, ada prosesi iring-iringan jenazah dari Keraton Surakarta menuju Makam Imogiri. <br /> <br />Budayawan Solo, BRM Bambang Irawan mengatakan tradisi iring-iringan jenazah ini disebut dengan adat "Layon Dalam". <br /> <br />Adat Layon Dalam ini berkaitan dengan tradisi persiapan terakhir jenazah sebelum dilakukan pemakaman. <br /> <br />Prosesi diawali dengan serah terima jenazah dari keluarga Keraton Surakarta kepada abdi dalem Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, untuk selanjutnya disalatkan dan dimakamkan. <br /> <br />Selain persiapan pemakaman, Keraton Kasunanan Surakarta juga menyiapkan sejumlah hal, salah satunya kereta bersejarah yang akan digunakan untuk mengantarkan jenazah sang raja. <br /> <br />Sebelum digunakan, kereta berusia 100 tahun tersebut dilakukan perawatan, termasuk perbaikan dan pengecatan. Nantinya, kereta jenazah ini akan ditarik delapan ekor kuda. <br /> <br />Selain kereta jenazah, ada dua kereta lain yang akan mengiringi prosesi pemakaman, yaitu Kereta Moro Sebo dan Kiai Warsiti. <br /> <br />Baca Juga BREAKING NEWS! Prosesi Iring-Iringan Jenazah Raja Surakarta Pakubuwono XIII Menuju Makam Imogiri di https://www.kompas.tv/regional/628136/breaking-news-prosesi-iring-iringan-jenazah-raja-surakarta-pakubuwono-xiii-menuju-makam-imogiri <br /> <br />#keratonsurakarta #pakubuwonoxiii #solo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628137/full-makna-adat-layon-dalam-iring-iringan-jenazah-pakubuwono-xiii-ini-penjelasan-budayawan-solo

Buy Now on CodeCanyon